CATATAN TERAKHIR
Kisah-kisah yang aku alami
sewaktu aku selalu bersama kalian, tidak terasa aku telah hampir beranjak
dewasa, aku yang selalu bahagia sewaktu bersama kalian, dan aku sangat
merasakan keindahan. Disaat umur ku bertambah menjadi 17 tahun, aku mendapatkan
hadiah yang terindah, yaitu kalian membuat satu kejutan untukku yang tak pernah
terfikirkan.
Waktu itu yang pertama member
selamat kepada ku ialah Alvi, dia selalu saja menjadi yang pertama, saat jam 12
malam lewat 40 menit hp ku berbunyi…
Dan aku pun dengan
perlahan bangun dan membaca sms dari Alvi dia berkata…!
“HBD ya Res, moga
panjang umur, sehat selalu, dan bahagia”. Tersenyum dan berkata “Dia,dia, dan
dia, selalu dia yang pertama, apakah hanya dia yang selalu mengingat aku” ?
Keesokan harinya Ressy Begitu
ceria walaupun yang memberinya selamat hanya satu orang, Tiba-tiba ….”HBD ya
res, moga kamu selalu sehat dan panjang umur”. Teriak teman-teman…. Terima
kasih Friend kalian udah ingat ma aku, “ujarnya sedikit terharu “. Ressy berniat
untuk mengajak teman-temannya makan dan jalan bersama, teman-teman aku ada
sedikit rezeky ni, gimana hari ini kita jalan-jalan sekalian makan-makan. Ajak
Ressy ke teman-teman. Dengan gembira teman-teman ku menyetujuinya, “ok, asyik
tu, apa lagi kita makan pasti mantap “ ujar Tira. Dengan menyenggol badan Tira,
dan berkata “kamu ini makanan aja yang diingat kapan dietnya ? “sambil tertawa.
Sesudah pulang sekolah Ressy
mandi dan bersiap-siap untuk pergi dengan teman-teman. Ketemunya mereka di
jalan dan sambil menunggu yang lainnya.
“oh ya kita ke pantai
aja yuk, teman-teman pun ikut kata Ressy, sudah berkumpul semuanya, mereka pun
berjalan. Sambil gila-gilaan di jalan, Ressy pun terasa bahagia sekali.
Disana mereka bersenang-senang
tiba-tiba Ressy menyendiri dan termenung, dia berkata dalam hati, “Aku harap
kalian semua tidak melupakan aku”.
Beberapa menit kemudian Alvi
mendekati Ressy “hay ress, ngapain sendiri aja, kita gabung dengan teman-teman
lain yuk”…
Gak ah, “jawab Ressy”
dengan lemah,
Alvi heran dengan
sikap ressy yang tiba-tiba menyendiri dan lemah, di situ Alvi mengkhawatirkan
Ressy. “ kamu sakit ya Ress ? kalau ada masalah cerita aja sama aku”, Ressy
menundukkan kepala dan meneteskan air mata, “kenapa kamu nangis Res, ? “ Tanya
Alvi…
“ Aku tak tau kenapa tiba-tiba
hati ku sedih dan aku takut kalian meninggalkan aku” .Ah kamu ni mikirnya yang
aneh-aneh aja. Kita ada disini bersama kamu, ujar si Alvi.
Tak ada satu orang pun yang tau
tentang penyakit yang diidap Ressy, Ressy mengidap kanker otak stadium akhir,
dan kemungkinan besar ia tidak bias bertahan lama.
Beberapa hari kemudian Ressy
tidak masuk sekolah, dia beralasan pergi ke kampung neneknya, padahal Ressy
menghabiskan sisa waktunya untuk menulis surat.
Keesokan harinya teman-teman
Ressy berniat untuk pergi ke rumah Ressy untuk memastikan apakah Ressy
benar-benar pulang ke kampung neneknya … setibanya di rumah Ressy banyak orang
dan ada yang menanggis, dan Alvi pun bertanya dengan seseorang yang ada di
sana, “pak ada apa di rumah Ressy “, Tanya si Alvi..
Dan bapak itu menjawab
“Ressy telah meninggal dunia nak” . dengan terkejut Alvi pun langsung berlari
dan memastikan apa yang bapak itu katakana.
Ternyata benar, Ressy telah
meninggalkan kita untuk selamanya teman, kata si Alvi.
Dan Alvi pun menemukan
surat yang di tulis Ressy untuknya dan Teman-teman, dia pun membacanya dan
meneteskan air mata…
Dan itulah catatan terakhir
ressy untuk teman-teman tercinta…
Tak di sangka ternyata
di balik keceriaannya itu menyimpan kepedihan yang teramat sangat dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar